Sabtu, Juli 5, 2025
BerandaBalanganPeringati Hari Anak Nasional, Disdikbud Balangan Gelar Karnaval Usia Dini

Peringati Hari Anak Nasional, Disdikbud Balangan Gelar Karnaval Usia Dini

catatanpinggir.com, PARINGIN – Memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional, ratusan anak usia dini bersama Ikatan Guru Taman Kanak–kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Balangan, mengikuti Karnaval yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan di Terminal Paringin, Selasa (6/12/2022).

Peserta karnaval dilepas secara resmi oleh Bupati Balangan yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Balangan, Hj Hasmiati.

Turut hadir pada acara ini, Bunda PAUD Balangan, Hj Sri Huriyati Hadi, Kepala Disdikbud, Ribowo, dan beberapa Kepala SKPD, serta perwakilan Bank Kalsel yang turut mendukung kegiatan ini.

BACA JUGA :  Terus Raih Award, Pemkab Balangan Kembali Raih Predikat B untuk SAKIP

Karnaval dimulai pukul 08.00 WITA, dari Terminal Paringin menuju Komplek 25, Pasar Adaro Paringin, Lapangan Bola Martasura, Tugu Perjuangan Paringin dan kembali ke Terminal Paringin.

Disepanjang rute jalan yang dilalui, penampilan anak-anak peserta karnaval mendapat reaksi dan mengundang gelak tawa masyarakat yang menontonnya.

Kepala Disdikbud Balangan, Ribowo mengatakan, karnaval yang diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme ini, diikuti sekitar 125 anak berusia dini dari perwakilan PAUD se-Kabupaten Balangan.

“Karnaval ini kita gelar untuk melatih anak mencintai Tanah Air, sehingga muncul rasa nasionalisme yang tinggi pada anak, dalam meningkatkan pertumbuhan dan karakter sehingga dapat berkembang dengan baik,” kata Ribowo.

BACA JUGA :  Mal Pelayanan Publik untuk Layanan Publik yang Lebih Baik

Ditambahkan oleh Kabid Pendidikan Anak Usia Dini Disdikbud Balangan, Juli Rahman bahwa dalam kegiatan ini juga diadakan pembagian makanan bergizi pada anak-anak.

“Di Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Balangan ini, kami juga membagikan makanan bergizi pada anak, dan memberikan bantuan alat tulis ke sekolah-sekolah daerah terpencil,” tambah Juli Rahman.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular