catatanpinggir.com, PARINGIN – Ketahanan pangan menjadi perhatian serius di seluruh dunia, terutama pasca pandemi COVID-19 dan berbagai konflik global. Taufiqurrahman, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Balangan, mengungkapkan bahwa dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, isu ini semakin mendesak untuk diatasi. Tema tahun ini adalah “Hak atas pangan untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik.”
“Ketahanan pangan bukan hanya soal kecukupan, tetapi juga memastikan akses yang adil bagi seluruh masyarakat,” ujar Taufiqurrahman, Senin (14/10/2024).
Ia menjelaskan, pemerintah Kabupaten Balangan telah menyiapkan strategi untuk memperkuat ketahanan pangan, termasuk melalui pembangunan infrastruktur yang memadai. Proyek irigasi menjadi salah satu fokus, dengan perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi serta pintu air di 70 titik di seluruh kecamatan.
Selain itu, pemerintah juga mengembangkan cadangan pangan masyarakat melalui pembangunan lumbung pangan di berbagai desa, termasuk Desa Mantimin, Inan, Kalahiyang, Balida, dan Binjai Punggal. Upaya ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Balangan.
“Dengan infrastruktur yang baik dan dukungan masyarakat, kami berharap setiap orang di Balangan memiliki akses terhadap pangan yang layak,” tambahnya.
