Selasa, Juli 22, 2025
BerandaUncategorizedFakta Baru Terungkap dalam Kasus Kematian Arya Daru

Fakta Baru Terungkap dalam Kasus Kematian Arya Daru

Komisi Kepolisian Nasional Perdalam Fakta Baru Kematian Diplomat Muda

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mengumpulkan fakta baru terkait kematian diplomat Arya Daru Pangayunan (ADP) yang ditemukan meninggal di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Informasi ini didapat setelah Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam melakukan kunjungan ke rumah keluarga ADP di Jogjakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Choirul Anam, informasi yang diperoleh dari pihak keluarga tersebut belum pernah dibahas secara umum sebelumnya. Ia menyatakan bahwa informasi tersebut membutuhkan penelusuran lebih lanjut melalui pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan kerja sama dengan Polda Metro Jaya.

Anam tidak menjelaskan secara rinci apa saja fakta baru yang ditemukan, tetapi ia menegaskan bahwa informasi tersebut mencakup aktivitas korban baik pada hari kejadian maupun beberapa hari sebelumnya. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa latar belakang aktivitas ADP selama masa tertentu telah ditemukan sesuatu yang baru, yang semakin memperjelas situasi.

Kompolnas juga sedang mendalami barang-barang yang ada di lokasi kejadian. Mereka mempelajari hubungan antara barang-barang tersebut dengan kejadian kematian ADP. Selain itu, mereka juga berusaha memahami latar belakang kehidupan ADP melalui pihak keluarganya. Hal ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian diplomat muda tersebut.

Di sisi lain, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa lima saksi terkait kasus ini. Salah satu dari saksi tersebut adalah istri korban, yaitu MAP. Selain itu, dua orang rekan kerja Arya Daru dan penjaga kost yang pertama kali menemukan jasad korban juga telah diperiksa. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas terakhir ADP sebelum ditemukan meninggal.

BACA JUGA :  Identitas Tiga Korban Kebakaran KM Barcelona di Minahasa Utara

Dari lima saksi yang diperiksa, salah satunya adalah VD, rekan kerja dari ADP. Selanjutnya, DMS, S, FM, dan MAP juga menjadi bagian dari proses pemeriksaan. Penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) jenazah Arya Daru. Hasil tersebut diperkirakan akan diterima dalam enam hari ke depan, karena pemeriksaan labfor membutuhkan waktu minimal dua minggu.

Sebelumnya, Arya ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Wajah korban terlilit lakban dan pintu kamar terkunci dari dalam menggunakan sistem smart lock. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa aktivitas terakhir korban terekam pada Senin malam sekitar pukul 23.24 WIB. Ia terlihat keluar kamar membawa kantong plastik, lalu kembali masuk. Keesokan paginya, penjaga kos membuka paksa jendela kamar atas permintaan istri korban yang tidak bisa menghubungi suaminya sejak subuh.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian korban.

BACA JUGA :  Kapolri Pimpin Apel Kokam 2025, Tandatangani MoU Ketahanan Pangan dengan Pemuda Muhammadiyah

Temuan Baru dari Rekaman Video

Beberapa fakta baru terungkap dari rekaman video yang dibuat oleh seorang pria berkacamata yang diduga merupakan tetangga kos Arya Daru. Dalam rekaman close up yang ditayangkan dalam program Primetime News Metro TV, Kamis (17/7/2025), terlihat Siswanto memegang kartu utama elektronik kamar Arya Daru. Dengan kartu tersebut, ia mencoba berkali-kali membuka pintu kamar, tetapi upayanya gagal.

Selain itu, dalam rekaman tersebut juga terlihat gerakan gorden yang mencurigakan. Siswanto berupaya mencongkel jendela kamar dengan dua obeng. Saat mencongkel, terlihat gorden terlepas dari jendela, yang diduga sengaja digunakan untuk menahan jendela dari dalam. Tidak ada kendala berarti saat mencongkel, sehingga jendela mudah dibuka.

Setelah berhasil membuka jendela, Siswanto memanggil nama Daru, tetapi tidak ada jawaban. Pintu kamar ternyata terkunci ganda, baik secara elektroik maupun manual. Setelah berhasil membuka pintu, pria berkacamata tersebut mengatakan bahwa korban sedang tidur.

Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menyisakan banyak tanda tanya. Proses penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular