Kecelakaan Kapal Motor Barcelona di Perairan Gangga, Tiga Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan kapal kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, Kapal Motor (KM) Barcelona terbakar di Perairan Gangga, Minahasa Utara, pada Minggu pagi (20/7/2025). Akibat kebakaran tersebut, tiga penumpang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, ratusan penumpang lainnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR.
Korban yang meninggal dunia adalah:
– Asna Lapae (50 tahun), seorang perempuan
– Zakaria, laki-laki
– Juliana Humulung (40 tahun), seorang perempuan
Kronologi Singkat Kebakaran
KM Barcelona terbakar saat berlayar di Perairan Gangga, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado segera menurunkan tim untuk melakukan evakuasi dan pencarian terhadap para penumpang. Berdasarkan laporan awal, kapal tersebut mengangkut sekitar 280 penumpang. Dari jumlah tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sisanya masih dalam proses evakuasi, pendataan, atau penanganan medis.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado, George Mercy Randang, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan sejumlah unsur SAR laut dan tim rescue untuk merespons kejadian ini secara cepat. Untuk mendukung proses evakuasi, Basarnas mengerahkan kapal KN SAR Bima Sena, perahu karet (RIB dan rubber boat), serta tim penyelamat lengkap. Operasi penyelamatan dipusatkan dari Posko Utama di Pelabuhan Manado.
Proses Evakuasi dan Penanganan
Tim SAR gabungan saat ini terus menyisir area perairan sekitar lokasi kapal terbakar untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal atau masih berada di laut. Proses pencarian dilakukan dengan dukungan dari berbagai instansi, termasuk TNI AL, Polairud, BPBD, relawan, dan nelayan lokal.
“Kondisi cuaca yang cukup bersahabat turut mendukung kelancaran proses evakuasi, namun tim tetap bekerja dengan kewaspadaan tinggi karena adanya potensi ledakan atau sisa bahan bakar dari kapal,” jelas George Mercy Randang.
Hingga saat ini, data jumlah korban selamat, luka, maupun hilang masih terus diperbarui secara berkala di posko gabungan. Petugas medis juga disiagakan untuk memberikan penanganan cepat terhadap korban yang berhasil dievakuasi.
Penyebab Kebakaran Masih Dikaji
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di KM Barcelona. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh otoritas terkait setelah operasi penyelamatan dinyatakan selesai.
Proses Evakuasi Korban
Jenazah korban dievakuasi melalui Pelabuhan Serei dan Pelabuhan Munte. Salah satu korban, Juliana Humulung, telah dibawa ke RS Bhayangkara. Proses identifikasi dan pendataan masih berlangsung oleh Bakamla, Basarnas, dan instansi terkait.
Informasi Tambahan
Kebakaran terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 WITA. Api diduga berasal dari Dek 3 dan menyebar cepat ke seluruh bagian kapal. Saat kejadian, sebagian besar penumpang sedang makan siang atau beristirahat. Sebanyak 280 penumpang berhasil dievakuasi oleh TNI AL, Bakamla, dan nelayan setempat.
Ketiga korban meninggal diduga karena sakit, bukan akibat langsung dari kobaran api. Namun, penyebab pastinya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.