Selasa, Juli 22, 2025
BerandaUncategorizedKaesang Bocorkan Alasan Rebranding PSI dan Pilih Gajah sebagai Logo

Kaesang Bocorkan Alasan Rebranding PSI dan Pilih Gajah sebagai Logo

Perubahan Mendasar dalam Partai Solidaritas Indonesia

catatanpinggir.com – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan alasan di balik rebranding yang dilakukan partainya. Salah satu perubahan utama adalah penggantian logo dari bunga mawar menjadi simbol gajah. Rebranding ini resmi diperkenalkan dalam Kongres PSI yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 19 dan 20 Juli 2025.

Logo baru PSI kini berbentuk gajah. Menurut Kaesang, gajah merupakan simbol kekuatan, kecerdasan, keteguhan, dan solidaritas. Ia menjelaskan bahwa sifat-sifat ini ingin ditanamkan pada setiap kader PSI, yaitu berpikir jernih, bergerak bersama, serta tidak mudah goyah menghadapi rintangan.

Lebih lanjut, Kaesang menyebut bahwa dalam budaya Jawa, gajah juga melambangkan kekuatan besar, pembawaan diri yang tenang, serta berwibawa. Meski berjalan pelan, langkahnya tetap mantap dan tak tergoyahkan. Selain itu, gajah adalah hewan yang hidup dalam kelompok dan setia, tidak pernah meninggalkan kerumunannya.

BACA JUGA :  DPRD Banjar Gelar Paripurna Bahas Penyertaan Modal dan Rencana Kerja 2025

Oleh karena itu, Kaesang berharap sifat baik dari gajah tersebut tertanam kuat dalam diri setiap kader PSI. Ia berharap setelah rebranding, PSI dapat menjadi kekuatan politik yang besar dan kuat, namun tetap rendah hati. Seperti gajah yang besar tapi lembut, kuat namun penuh kearifan, ia ingin PSI hadir sebagai kekuatan politik yang tegas dan tetap rendah hati, bergerak pelan tapi pasti.

Dalam pidatonya, Kaesang juga melaporkan kepada Presiden Prabowo bahwa PSI telah menuntaskan Pemilihan Raya. Dalam proses pemilihan ketua umum yang baru, PSI menerapkan voting berbasis digital dengan sistem satu anggota satu suara. Hal ini membuka ruang baru bagi kader dan pengurus untuk saling berinteraksi, bermusyawarah, berkampanye, hingga mengambil keputusan secara efisien, transparan, dan cepat. Semua proses dilakukan melalui teknologi digital. Inilah wajah baru politik PSI: modern, terbuka, dan berbasis teknologi.

BACA JUGA :  Kapolri Pimpin Apel Kokam 2025, Tandatangani MoU Ketahanan Pangan dengan Pemuda Muhammadiyah

Kongres PSI 2025 resmi berakhir pada malam Minggu. Penutupan acara dihadiri oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju. Acara ini menjadi momen penting bagi PSI untuk memperkuat identitas dan visinya sebagai partai yang inovatif serta berkomitmen pada prinsip-prinsip demokratis dan transparan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular