Selasa, Oktober 7, 2025
BerandanasiaonalNasib Satria Kumbara: Eks Marinir Jadi Tentara Bayar Rusia, Sebut Nama Prabowo

Nasib Satria Kumbara: Eks Marinir Jadi Tentara Bayar Rusia, Sebut Nama Prabowo

Mantan Marinir TNI AL Mengungkap Keinginan Kembali ke Indonesia

Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL), kini menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial. Ia mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke Indonesia dalam sebuah postingan terbaru di akun TikTok @zstorm689, pada Minggu (20/7/2025). Saat ini, Satria masih berada di garis depan pertempuran di wilayah Ukraina.

Dalam video tersebut, Satria menyampaikan salam dan menyapa Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden, serta Menteri Luar Negeri. Ia memohon maaf atas ketidaktahuannya yang menyebabkan pencabutan status kewarganegaraannya sebagai warga negara Indonesia. Menurutnya, ia tidak pernah bermaksud mengkhianati negara. Tujuannya hanya untuk mencari nafkah dengan bergabung sebagai prajurit bayaran Rusia.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka, dan Bapak Menteri Luar Negeri, Bapak Sugiono,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukannya tidak dimaksudkan untuk mengkhianati tanah air. “Mohon izin Bapak, saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali. Karena saya niatkan datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah. Wakafa Billahi, cukuplah Allah sebagai saksi,” katanya.

Satria juga menyampaikan permohonan kepada pihak berwenang agar bisa mengakhiri kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Ia ingin kembali ke Indonesia dan mendapatkan kembali status kewarganegaraannya. “Mohon izin Bapak, dengan ini saya memohon kebesaran hati Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono. Mohon kebesaran hati Bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut, dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia,” harapnya.

Ia juga meminta bantuan teman-temannya di TikTok untuk meneruskan pesannya kepada admin Gerindra agar sampai kepada Presiden Prabowo. “Jujur saya tidak ingin kehilangan kewarganegaraan saya, karena kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segalanya dan tidak pernah ternilai harganya,” tambahnya.

Pesan dari Anak dan Isu Kematian

Di bagian keterangan video, Satria juga menulis bahwa keputusan ini adalah hasil dari diskusi dengan ibunya. Ia memohon agar pesannya diteruskan ke admin Gerindra agar sampai kepada Presiden Prabowo.

Selain itu, dalam postingan lainnya, Satria juga mengunggah pesan dari anaknya di Indonesia tertanggal 25 Juni 2025. Anaknya mengucapkan selamat ulang tahun dan menyampaikan rasa cinta serta kekhawatiran. Satria membalas pesan tersebut dengan penuh kasih sayang.

Sebelumnya, Satria sempat dikabarkan gugur dalam pertempuran. Kabar ini disampaikan oleh Heru Suta, seorang pasukan bayaran Rusia asal Indonesia, melalui akun TikTok @heru_suta898 pada 22 Juni 2025. Namun, kabar itu dibantah pada 7 Juli 2025 saat Heru Suta memposting foto Satria dan menyatakan bahwa ia masih hidup. Satria juga memposting foto dirinya sendiri dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja.

“Terima kasih doanya. Aku masih sehat walafiat,” tulis Satria dalam keterangan postingannya, Senin (7/7/2025).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular