Rabu, Oktober 8, 2025
Berandanasiaonal6 Hal Penting Saat Digigit Ular Weling, Simak Tipsnya

6 Hal Penting Saat Digigit Ular Weling, Simak Tipsnya

Kasus Kematian Akibat Gigitan Ular Weling Terulang

Beberapa waktu terakhir, kembali terjadi kasus kematian akibat gigitan ular weling. Korban terbaru adalah Rafa Ramadhani Suwondho (12 tahun), seorang warga Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban meninggal karena penanganan medis yang terlambat. Setelah sempat dirawat di RSUP Dr Kariadi, kondisi korban memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Ini bukan pertama kalinya kasus serupa terjadi. Di tahun 2024 saja, sudah ada beberapa laporan kejadian serupa. Contohnya, pada 12 Mei 2024 lalu, Khansa Tsurayyaa Amany, anak dari pasangan Widagda Gapitan dan Lina Karina, tewas setelah digigit ular weling saat berada di rumahnya di Jalan Subang Kulon RT 01/06, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Banyaknya kasus gigitan ular weling ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat akan cara menghadapi situasi darurat seperti ini. Berikut adalah enam hal yang perlu diperhatikan jika seseorang digigit ular weling:

  1. Tenangkan korban

    Pastikan korban tetap tenang dan tidak melakukan gerakan berlebihan. Panik dapat mempercepat penyebaran racun dalam tubuh.

  2. Posisikan luka lebih rendah dari jantung

    Letakkan bagian tubuh yang tergigit di bawah jantung agar aliran racun ke organ vital dapat dikurangi.

  3. Imobilisasi area gigitan

    Gunakan benda keras seperti kayu atau bambu untuk membidaikan area gigitan agar tidak bergerak sama sekali. Hal ini membantu memperlambat penyebaran racun.

  4. Bersihkan luka dengan hati-hati

    Bersihkan luka menggunakan kain bersih. Hindari menggosok, mengiris, atau mencoba menghisap racun dari luka. Juga jangan gunakan kompres es atau air panas.

  5. Lepaskan pakaian dan perhiasan di sekitar luka

    Longgarkan pakaian dan lepaskan perhiasan untuk mencegah pembengkakan yang bisa memperparah sirkulasi darah.

  6. Segera bawa ke fasilitas medis

    Jangan menunda pengobatan. Bawa korban ke rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas penanganan gigitan ular.

Mengenal Ular Weling

Ular weling (Bungarus candidus) adalah salah satu jenis ular berbisa yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ular ini memiliki ciri khas berupa pola belang hitam dan putih yang melingkar dari kepala hingga ekor. Perutnya berwarna putih dan ekornya runcing.

Beberapa ciri lain dari ular weling antara lain:
– Tubuh ramping dengan panjang bisa mencapai sekitar 1,55 meter.
– Kepala kecil berbentuk segitiga yang hampir menyatu dengan leher.
– Pola belang yang sangat khas dan berfungsi sebagai peringatan visual bagi predator karena racunnya yang mematikan.
– Ular ini bersifat nokturnal (aktif di malam hari) dan pemalu, tetapi bisa menjadi agresif jika merasa terancam.

Dari segi racun, ular weling memiliki neurotoksin yang sangat kuat dan berbahaya. Racun ini dapat melumpuhkan sistem saraf korban, menyebabkan kesulitan bernapas bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Habitat ular weling meliputi hutan dataran rendah, hutan mangrove, lahan pertanian, hingga daerah pemukiman dekat sumber air seperti sawah dan sungai. Ular ini bergerak cepat dan aktif di malam hari, sehingga potensi ancamannya cukup tinggi.

Singkatnya, ular weling adalah ular berbisa dengan corak belang hitam dan putih yang ramping dan mematikan. Meski biasanya menjauhi manusia, mereka bisa menjadi berbahaya jika merasa terancam. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan mengetahui cara menangani gigitan ular weling jika terjadi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular