catatanpinggir.com, BATOLA – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengunjungi Puskesmas Rantau Badauh di Kabupaten Barito Kuala (Batola) Senin, (12/2/2024), untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat, khususnya terkait masalah stunting.
“Kami menemukan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan angka stunting di Kalsel masih tinggi adalah kurangnya tenaga gizi,” kata HM Lutfi Saefuddin, ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang membidangi kesra, kesehatan dan pendidikan.
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk mencari solusi terbaik. Ia juga mengakui, ada beberapa kabupaten di Kalsel yang angka stuntingnya masih di atas rata-rata, termasuk Batola.
Anggota Komisi IV DPRD Kalsel lainnya, Hj Heriyati dan H Asbullah, juga turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut. Mereka mendapatkan banyak informasi dari Kepala Puskesmas Rantau Badauh, dr Rusdiani, tentang program kesehatan yang telah dan akan dilaksanakan, khususnya dalam pencegahan stunting.
“Kami berharap program-program tersebut dapat memberikan hasil yang positif, dan kami akan mendukung untuk perbaikan,” ujar Asbullah.
Rosmawati, SKM, Kasubag UPT. Puskesmas Rantau Badauh, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisi IV DPRD Kalsel. Ia berharap, kunjungan ini dapat membawa dampak baik bagi kesehatan masyarakat di Batola, khususnya dalam menurunkan angka stunting.
