catatanpinggir.com, RANTAU – Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tapin melakukan monitoring dan evaluasi inovasi daerah terhadap 68 instansi pemerintah dari 5 hingga 14 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai inovasi daerah guna meraih predikat Kabupaten Terinovatif tingkat nasional tahun 2025.
Monitoring dilakukan terhadap seluruh instansi pemerintah daerah, termasuk dinas, badan, kecamatan, bagian, hingga puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Tapin.
“Monitoring dan evaluasi ini mencakup 68 instansi pemerintah di Tapin,” kata Kepala Bidang Litbang Bappelitbang Tapin, Mahdiati, Jumat (7/3/2025).
Mahdiati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Tapin dalam mendorong peningkatan kinerja dan inovasi di lingkungan birokrasi daerah.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Tapin Sufiansyah mengimbau seluruh pejabat eselon III ke atas agar menciptakan inovasi. Ia menegaskan akan ada sanksi bagi pejabat yang tidak membuat inovasi dan penghargaan bagi yang berhasil menciptakan inovasi yang diterima.
“Setiap pejabat wajib membuat inovasi. Jika tidak, siap menerima sanksi. Sebaliknya, inovasi yang diterima akan mendapatkan hadiah,” ujar Sufiansyah.
