Kamis, Oktober 9, 2025
BerandanasiaonalKronologi Kapal KM Barcelona VA Terbakar, 410 Penumpang Lompat ke Laut

Kronologi Kapal KM Barcelona VA Terbakar, 410 Penumpang Lompat ke Laut

Kebakaran Kapal KM Barcelona VA Menggegerkan Minahasa

Insiden kebakaran yang terjadi pada Kapal Motor (KM) Barcelona VA di wilayah Minahasa menjadi perhatian publik. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 410 penumpang kapal terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Peristiwa ini terjadi pada pukul 12.00 WITA, tepatnya pada hari Minggu (20/7/2025), saat kapal sedang berlayar di perairan sekitar Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Kronologi Kejadian

KM Barcelona VA awalnya bertolak dari Pelabuhan Melonguane di Kepulauan Talaud pada pukul 00.00 WITA. Selama perjalanan, kapal sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk menaikkan penumpang tambahan sebelum kembali berlayar pada pukul 02.00 WITA. Namun, tiba-tiba api muncul dan diduga berasal dari salah satu kamar yang ditempati oleh penumpang kapal.

Menurut informasi yang dikutip dari sumber terpercaya, api diduga berasal dari kamar penumpang. Saat kebakaran terjadi, kapal sedang berada di atas perairan Pulau Talise. Alwina Inang, salah satu penumpang yang merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M, mengisahkan pengalamannya saat kebakaran terjadi.

“Pukul 12.00 WITA, ada yang teriak kebakaran dari belakang kapal. Kami langsung panik,” ujar Alwina. Ia bersama keluarganya, termasuk Kasat Reskrim Talaud, terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Alwina mengaku berenang sekitar satu jam sebelum tim SAR tiba dan memberikan pertolongan.

Evakuasi dan Korban

Berdasarkan data dari Basarnas, KM Barcelona VA dalam kejadian tersebut membawa 410 orang penumpang. Dari rekaman video yang beredar, banyak penumpang tampak panik dan langsung mengenakan life jacket sebelum melompat ke laut.

Tim evakuasi segera bergerak ke lokasi kejadian untuk membantu penyelamatan korban. Pada saat itu, sebagian besar penumpang sedang makan siang atau beristirahat. Setelah beberapa waktu, para korban berhasil dievakuasi ke berbagai titik seperti Pulau Serei dan Pelabuhan Manado.

Dari laporan yang diterima, sebanyak 47 orang berhasil dievakuasi menggunakan KN Bimasena. Di antaranya, satu orang meninggal dunia. Selain itu, 33 orang dievakuasi menggunakan KNP 331, dan 15 orang dievakuasi dengan RIB Likupang. Sebanyak 108 orang lainnya dievakuasi ke Pelabuhan Serei.

Dari data yang diperoleh, dua orang meninggal di Pelabuhan Serei dan satu orang meninggal di RS Bhayangkara. Sebanyak 155 orang di Serei sudah dijemput oleh keluarga. Sementara itu, 198 orang lainnya langsung dibawa ke Pelabuhan Manado.

Tanggapan Pemprov Sulut

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, menegaskan bahwa Pemprov Sulut telah menyiagakan fasilitas kesehatan seperti ambulans dan rumah sakit di setiap posko evakuasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesejahteraan para korban dan keluarga mereka.

Kebakaran yang terjadi pada KM Barcelona VA menjadi peringatan penting bagi seluruh masyarakat dan pengguna jasa transportasi laut. Semua pihak diharapkan lebih waspada dan memperhatikan prosedur keselamatan saat melakukan perjalanan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular