Minggu, Juli 6, 2025
BerandaBanjarNasib Fasilitas Alun Alun Martapura, Rusak Karena Tangan Jahil Pengunjung

Nasib Fasilitas Alun Alun Martapura, Rusak Karena Tangan Jahil Pengunjung

catatanpinggir.com, MARTAPURA – Pengawasan mengenai fasilitas umum yang ada di Kota Martapura harus ekstra. Pasalnya masih ada saja tangan-tangan tak bertanggung jawab menodai atau merusak fasilitas umum.

WhatsApp Image 2018 11 24 at 09.51.56 1

Contohnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura atau Alun-ALun. Prasasti tulisan Martapura terlihat mengelupas, penyok, dan terungkap. Selain itu dinding Toilet umum juga pot bunga di sekitar prasasti itu terlihat ada coret-coretan. Tentu kondisi seperti itu membuat keindahan RTH itu menjadi tidak bagus.

WhatsApp Image 2018 11 24 at 09.51.57

Salah satu Warga Rantau Kabupaten Tapin, Jum’ani yang kebetulan mampir di RTH tersebut mengatakan, sangat menyayangkan  sekali ruang terbuka hijau, sebagian fasilitasnya dirusak, ada coret. Padahal, ikon Martapura mencerminkan warganya.

BACA JUGA :  Disperkin LH Kabupaten Banjar Pastikan Target TPS Tercapai

WhatsApp Image 2018 11 24 at 09.51.57 1

“Prasasti alun alun cat nya mengelupas, ada penyok bahkan terungkap. Padahal ini dinikmati bukan saja warga Martapura bahkan ada warga diluar daerah yangg mungkin salah satunya saya. Dari perjalanannya istirahat di sini, “katanya.

Dia menambahkan, kondisi seperti  ini ditanggulangi secepatnya oleh Dinas terkait agar kerusakan tidak tambah parah.”Kalaupun ada petugas yang jaga, harus kerja maksimal, “ucapnya.

WhatsApp Image 2018 11 24 at 09.53.08

Rija Rusadi, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Banjar menuturkan, pihaknya baru saja memperbaiki prasasti tersebut. tapi, ada lagi tangan jahil merusak fasilitas tersebut.

BACA JUGA :  Gelar Taptu dan Pawai Obor Saidi: Kenagan Ini Harus Kita Ingat, Teladani dan Teruskan Agar Perjuangan Pejuang Tidak Sia-sia

“Tiga Bulan lalu sudah kita perbaiki, namun kembali mengelupas. Dan diduga itu sengaja di rusak oleh orang-orang tak bertanggung jawab,  “ujarnya.

Dikatakan Rija, pihaknya selalu berupaya untuk menjaga keindahan RTH itu dengan menunjuk petugas untuk berjaga di sana. “ Ada petugas khusus. Mereka jaga sampai jam 11 malam sebanyak 6 orang bergantian dari pagi hingga malam, ” tambahnya. (sairi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular