catatanpinggir.com, MARTAPURA – Luapan air sungai Riam Kiwa dan Riam Kanan saat ini merendam beberapa desa di Kecamatan Martapura dan Kecamatan Karang Intan, Sabtu (25/2/2023).
Sekretaris Desa (Sekdes) Labuan Tabu, Fathul Minan menjelaskan, untuk di Desanya luapan air telah merendam 183 rumah warga yang terdiri dari 225 kepala keluarga.
“Untuk tanggap kami dari pemerintah desa, tadi ada menyalurkan bantuan berupa mi instan kepada warga dari hasil patungan aparat desa kami,” jelasnya saat ditemui catatanpinggir.com di kantornya.
Minan menjelaskan, banjir tersebut telah merendam desa labuan tabu selama 3 hari hingga saat ini dengan ketinggian 90 centi meter di titik terendah.
“Biasanya banjir di tempat kami paling sebentar seminggu baru surut, dan paling lama biasanya mencapai 15 hari,” ungkapnya.
Lelaki yang juga menjadi Ketua Umum Orpala X-PAS Borneo ini menjelaskan, untuk saat ini warga di desanya membutuhkan bantuan obat-obatan dan lain sebagainya.
Tidak hanya Desa Labuhan Tabu, Martapura, banjir juga menggenangi desa Jingah Habang, Kecamatan Karang Intan.
Reporter: Mada Al Madani
