Sabtu, Juli 26, 2025
BerandaTeknologiCSIR, KOPIA Ghana Mendorong Pertanian Padi Berbasis Sains di Dawhenya

CSIR, KOPIA Ghana Mendorong Pertanian Padi Berbasis Sains di Dawhenya

Oleh Isaac Newton Tetteh

Dawhenya, 25 Juli, GNA – Dewan Penelitian Ilmiah dan Industri (CSIR) dan KOPIA Ghana telah berinteraksi dengan petani padi di enclave irigasi Dawhenya untuk mempromosikan praktik pertanian berbasis sains guna meningkatkan produktivitas dan mengurangi impor beras.

Program penguasaan ini mengumpulkan para peneliti, petugas penyuluh, dan ratusan petani untuk mendiskusikan praktik pertanian berkelanjutan serta varietas beras yang tahan iklim yang cocok untuk ekosistem Ghana.

Profesor Ibu Marian Quain, Wakil Direktur Jenderal CSIR, menekankan pentingnya strategis beras bagi keamanan pangan nasional dan memanggil untuk meningkatkan investasi dan dukungan ilmiah untuk mengubah sektor beras Ghana.

“Ilmu pengetahuan harus memimpin transformasi pertanian negara. Dengan teknologi dan sistem pendukung yang tepat, Ghana dapat mengurangi impor beras secara signifikan,” katanya, menyerukan pemerintah untuk memprioritaskan input, pelatihan, dan akses terhadap benih unggul bagi petani.

Ia menambahkan bahwa CSIR telah mengembangkan berbagai teknologi untuk meningkatkan produktivitas, memperbaiki pengelolaan pasca panen, dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Profesor Maxwell Darko Asante, Direktur Institut Penelitian Tanaman CSIR, menyoroti beberapa varietas padi berproduksi tinggi yang dikembangkan untuk zona agro-ekologis Ghana, termasuk padi AGRA, padi Ena, padi Agyapa, dan CRI-Amankwatia.

“Varietas ini berumur dini, tahan terhadap kekeringan, dan cocok untuk pertanian yang bergantung pada hujan maupun irigasi,” katanya, mengimbau para petani untuk menerapkan rekomendasi ilmiah dan bekerja sama dengan petugas penyuluh.

Bapak Young Jin Kim, Direktur Negara KOPIA Ghana, memperkuat komitmen Korea untuk mendukung agenda produksi beras Ghana melalui kerja sama teknis, penelitian, dan pelatihan.

“Korea pernah menghadapi tantangan serupa dalam produksi beras tetapi berhasil mengatasinya melalui ilmu pengetahuan dan komitmen pemerintah yang kuat. Ghana juga bisa melakukan hal yang sama,” katanya.

Ia menambahkan bahwa KOPIA dan CSIR akan terus berinvestasi dalam pertanian demonstrasi, pembangunan kapasitas, dan peralatan untuk membuat pertanian padi lebih produktif dan menguntungkan.

Petani di acara tersebut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut dan meminta akses yang tepat waktu terhadap bahan baku, mesin, dan pasar untuk melengkapi upaya penelitian.

GNA

Diedit oleh Laudia Sawer/Audrey Dekalu

AA1JiVrtDisediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular