catatanpinggir.com,MARTAPURA – Ramainya isu tentang penculikan anak yang tersebar di media sosial makin meresahkan masyarakat. Kabar terakhir yang menyulut kegundahan orang tua adalah penculikan anak-anak yang tersebar di jejaring media sosial, padahal itu belum pasti kebenarannya.
Saat di konfirmasi Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di kabupaten banjar. ia minta seluruh orang tua bijak dalam mengambil sikap ketika berhadapan dengan media sosial. Dan, tidak langsung percaya dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Jika kita menemukan ada berita-berita hoax cukup untuk diri sendiri saja, jangan kita terima tanpa dibaca lalu langsung share, justru itu yang diinginkan pelaku-pelaku penyebar berita hoax. Tujuannya menimbulkan keresahan, intinya apabila kita semakin pintar, mereka para pelaku lebih susah untuk mempengaruhi kita, ”katanya.
Dia juga menambahkan, pihak kepolisian selalu berupaya menekan penyebaran berita-berita atau informasi hoax di media sosial.
“Kita dari kepolisian tetap melakukan patroli cyber, artinya ada tim khusus dan mereka bekerjanya dengan cara khusus. Ini tetap dilakukan terus untuk menekan penyebaran hoax, dan jika ada temuan mereka akan segera melaporkan ke pihak polres,”ucapnya.
Nete Boy juga mengatakan, kepada orang tua jangan cepat percaya, terperdaya dengan informasi yang belum pasti kebenarannya.(sairi)
